Home > Ragam Berita > Nasional > Soal Open Governance, Jubir Ahok-Djarot Nilai Pemahaman Anies Terlalu Mentah

Soal Open Governance, Jubir Ahok-Djarot Nilai Pemahaman Anies Terlalu Mentah

Jakarta – Calon Gubernur DKI Anies Baswedan menilai sudah waktunya Pemprov DKI Jakarta menerapkan open governance dimana warga bisa mengetahui dan turut berpartisipasi dalam membangun kotanya.

Soal Open Governance, Jubir Ahok-Djarot Nilai Pemahaman Anies Terlalu Mentah

Terkait hal ini, juru bicara pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni, mengatakan bahwa pemahaman Anies soal open governance masih mentah karena Pemprov DKI sampai hari ini sudah menerapkan prinsip pemerintahan terbuka yang dimaksudkan Anies.

“Pernyataannya soal open governance dan partisipasi warga, sekali lagi, menunjukan pengetahuan Anies mengenai Jakarta terlalu mentah,” kata Antoni kepada wartawan, Senin (27/3/2017).

Menurut Antoni, Anies tidak benar-benar mengerti pembangunan di Jakarta dalam lima tahun ini, namun hanya ingin membangun barisan pendukungnya.

“Anies hanya asal bunyi (asbun) untuk membangun barisan asal bukan Ahok (asbak). Dia benar-benar tidak mengerti proses pembangunan di Jakarta selama lima tahun belakangan ini,” ujar Antoni.

Karena itu, Antoni mengusulkan kepada Anies untuk mengambil cuti kampanye sehari untuk benar-benar melakukan riset melalui website www.musrenbang.jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta dan berkunjung ke Jakarta Smart City Lounge yang terletak di lantai 3 Balai Kota Jakarta.

“Mengenai open governance dan partisipasi warga mestinya Anies membuat riset kecil-kecilan. Masuk ke website pemprov DKI Jakarta https://musrenbang.jakarta.go.id/. Website ini adalah media dimana setiap warga dapat berpartisipasi aktif mengusulkan ide-ide brilian mereka mengenai pembangunan di komunitas mereka. Mereka dapat ‘mengawal’ ide-ide mereka tersebut,” papar Antoni.

“Website itu juga menunjukan secara terbuka berapa persen usulan warga yang sudah diterima, dikerjakan, ditolak, dan dalam proses. Semuanya terbuka sesuai dengan prinsip-prinsip open governance,” sambungnya.

“Usul saya, mas Anies ambil cuti sehari kampanye untuk buka-buka website pemprov DKI. Sempatkan jalan ke Smart City Lounge di lantai 3 kantor gubernur. Temui anak-anak muda jago IT yang selama ini berjuang untuk Jakarta yang lebih baik melalui sistem open governance. Dengan begitu mas Anies mungkin gak akan ngomong ngawaru lagi. Gak asal bunyi (asbun). Gak asbak (asal bukan ahok),” lanjut Antoni.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Penginjil Rita Panggabean Berikan Dukungan Untuk Anies-Sandi

Penginjil Rita Panggabean Berikan Dukungan Untuk Anies-Sandi

Jakarta -Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus mendapat dukungan dari berbagai golongan masyarakat, menjelang ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis