Home > Gaya Hidup > Kesehatan > Waspada 7 Gejala Awal Pengidap Diabetes

Waspada 7 Gejala Awal Pengidap Diabetes

Jakarta – Semuanya pasti ingin menjadi sehat selalu. Tetapi ada kalanya penyakit menyerang tanpa diduga. Salah satu penyakit yang cukup banyak pengidapnya ialah diabetes.

Waspada 7 Gejala Awal Pengidap Diabetes

Kontrol Berat Badan Anda

Faktor risiko utama seseorang mengidap diabetes, terutama diabetes tipe 2, adalah obesitas dan tak banyak melakukan aktivitas fisik. Riwayat keluarga yang mempunyai penyakit ini juga meningkatkan risiko.

Terdapat tujuh gejala umum yang menjadi penanda seseorang mengidap diabetes tipe 2, seperti dilansir dari metrotvnews.com, Jumat (31/3/2017) berikut ini:

1. Sering buang air kecil

Ketika jumlah glukosa melebihi batas dalam darah, ginjal bereaksi dengan mendorongnya keluar dari darah ke dalam urin. Hal ini menyebabkan produksi urin berlebih dan kebutuhan buang air kecil menjadi lebih sering. Jika Anda sering terbangun pada tengah malam karena buang air kecil dan sering pipis pada siang hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan apakah Anda mengidap diabetes tipe 2.

2. Sering haus

Gula darah tinggi menyebabkan peningkatan produksi urin dan kebutuhan buang air kecil menjadi lebih sering. Akibatnya, tubuh kehilangan banyak cairan dan mengalami dehidrasi. Kemudian mulut menjadi kering dan merasa lebih sering haus. Jika Anda menyadari menjadi lebih sering minum atau mulut menjadi kering dan sering haus, ini bisa menjadi tanda diabetes 2.

3. Berat badan turun tanpa sebab

Bila Anda mengidap diabetes tipe 2, sel-sel dalam tubuh Anda tidak mendapatkan glukosa yang cukup yang berakibat pada menurunnya berat badan. Selain itu, sering buang air kecil karena diabetes yang tidak terkontrol memungkinkan Anda kehilangan lebih banyak kalori dan air yang berimbas pada penurunan berat badan.

4. Menjadi lebih lapar

Orang dengan diabetes tipe 2 memiliki resistensi insulin, yang berarti tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan benar untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel. Insulin tidak bekerja dengan baik di otot, lemak, dan jaringan lain sehingga pankreas mulai mengeluarkan lebih banyak insulin untuk mengimbangi.

5. Nyeri kaki dan mati rasa

Seiring waktu, kontak yang terlalu lama dengan gula darah tinggi dapat merusak saraf di seluruh tubuh, suatu kondisi yang disebut “neuropati diabetes.” Akibatnya, bagian kaki mati rasa, kesemutan, atau nyeri. “Pada awalnya, (neuropati diabetik) biasanya dimulai di kaki dan kemudian berkembang ke atas,” kata Dr Fernando Ovalle, MD, Direktur University of Alabama’s Multidisciplinary Diabetes Clinic di Birmingham.

6. Sering infeksi

Perempuan pengidap diabetes tipe 2 lebih rentan mengalami infeksi vagina. Sebab, bakteri berkembang biak lebih cepat ketika kadar gula darah tinggi. Infeksi kaki juga umum dialami karena diabetes dapat merusak kaki, termasuk kulit, pembuluh darah, dan saraf. Masalah kaki lebih sering dialami penyandang diabetes stadium lanjut.

Baca juga: Waspada! Memanaskan Sembarangan Bisa Membuat Nasi Beracun

7. Pandangan buram

Lensa mata merupakan membran fleksibel yang disokong oleh otot-otot yang membuat mata tetap fokus. Bagi penyandang diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol, kemampuan lensa menurun. Meskipun lensa tidak rusak, otot-otot mata harus bekerja lebih keras untuk memfokuskan penglihatan. Penglihatan buram terjadi ketika ada perubahan yang cepat dalam kadar gula darah, sedangkan mata belum bisa menyesuaikan dengan perubahan tersebut. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

Jakarta – Mayoritas dari kita akan berpikir jika tujuan mengurangi asupan gula adalah untuk menurunkan ...