Ditanya Reklamasi Untuk Siapa, Apa Jawaban Ahok ?

Jakarta – Ketika hadir sebagai bintang tamu dalam program “Rosi” di Kompas TV, Calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab pertanyaan dari para netizen di jejaring sosial Twitter. Pertanyaan tersebut dari netizen itu terkait seputar mengapa harus ada dan untuk siapa reklamasi di Teluk Jakarta.

Terkait dengan pertanyaan dari netizen tersebut, Ahok menjawab bahwa reklamasi yang digagas oleh Presiden ke 2 RI Soeharto tersebut sebetulnya merupakan ide yang cemerlang. Lantaran menurut Ahok, Soeharto ingin memanfaatkan reklamasi untuk pertumbuhan ekonomi.

“Kalau reklamasi dilakukan hitungannya akan menyerap tenaga kerja (sebanyak) 1 juta,” kata Ahok di Djakarta Theater, Minggu (2/4/2017) malam.

Namun, Ahok menilai bahwa hal yang perlu dipikirkan adalah bagaimana pegawai yang bekerja di pulau reklamasi tersebut nantinya bisa mendapat tempat tinggal juga di pulau tersebut. Pasalnya, pegawai yang kerja di sana tidak akan mampu memiliki tempat tinggal lantaran mahal. Oleh karena itu, Ahok menjelaskan bahwa solusinya diciptakanlah kontribusi tambahan.

Kontribusi tambahan tersebut ada yang berupa lima persen tanah yang dijual dan mesti diserahkan kepada Pemprov DKI. Kemudian bagi pembeli di pulau reklamasi, setiap 20 tahun saat hendak menyambung sertifikat wajib membayar 5 persen NJOP ke Pemprov DKI. Pembangunan tempat tinggal bagi pekerja di pulau reklamasi itu menurut Ahok akan menggunakan kontribusi tambahan.

“Karena seluruh sertifikat pulau itu milik DKI sebetulnya,” ujar Ahok.

Baca Juga : Heboh, Gadis di Magetan Nekat Berpose Sensual di Depan Masjid

“Siapa yang bangun apartemen untuk pegawai di sana? Ini juga menggunakan 15 persen dari nilai penjualan tanah di pulau itu untuk membangun (apartemen pegawai),” ujar Ahok.

(bimbim – www.harianindo.com)