Ahmad Dhani Sempat Ingin Tembak Mati Ahok

Jakarta – Musisi Ahmad Dhani pernah mengaku bahwa dirinya dulu mengagumi sosok calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Namun kini, Presiden Republik Cinta Management ini sangat membenci Ahok. Hal itu dibuktikan dengan setiap pernyataannya di media sosial bagaimana suami mulan Jameela ini sangat tidak menyukai Ahok.

Ahmad Dhani pernah menuturkan bahwa kebenciannya tersebut bermula saat dirinya memberikan usul kepada Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di sebuah acara makan malam jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI tahun 2014, agar Hashim memberikan posisi Tim Sukses Pemenangan Prabowo-Hatta kepada Ahok.

Atas saran Dhani itu, Hashim kemudian menelpon Ahok untuk menyampaikan usulan tersebut.

“Pak Hashim kesusahan nelpon Ahok untuk bicara lewat telepon di depan saya, agar menjadi Timses Prabowo. Dalam pikiran saya ini Pak Hashim lembut sekali pada Pak Ahok,” ujar Ahmad Dhani dalam diskusi di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, awal Maret 2016 lalu.

Namun demikian, sikap Ahok yang menolak ajakan Hashim ini sangat disesalkan Dhani karena majunya Ahok menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu atas jasa adik kandung Prabowo Subianto tersebut.

“Pak Hashim terlalu baik sehingga begitu saja dilepeh dan tidak diingat lagi jasa budinya oleh Ahok,” kata Dhani.

Menurut cerita Dhani, saat itu Ahok tidak masuk dalam kandidat cagub untuk mendampingi Joko Widodo, namun Hashim berhasil membujuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar Ahok disandingkan dengan Joko Widodo.

Selain Hashim, ada dua petinggi Partai Gerindra lainnya yang melobi Megawati agar memasukkan nama Ahok.

“Bu Mega sebenarnya tidak mau, tapi tiga orang ini yang persuasif,” kata Dhani.

“Melalui kekuatan finansial, Hashim membawa Ahok jadi Wakil Gubernur,” tambah Dhani.

Setelah peristiwa itu, Dhani mengaku tidak lagi menaruh hormat kepada Ahok, bahkan ia akan menembak mati Ahok bila dirinya jadi Prabowo Subianto.

“Kalau saya jadi Prabowo saya tembak mati. Saya dipenjara tidak apa-apa,” tandas Dhani.
(samsul arifin – www.harianindo.com)