Home > Ragam Berita > Internasional > Properti Zakir Naik Diduga Berasal Dari Aliran Dana Ilegal

Properti Zakir Naik Diduga Berasal Dari Aliran Dana Ilegal

Jakarta – Pihak berwenang India telah mengeluarkan surat panggilan kepada ustaz Zakir Naik terkait dengan tuduhan terorisme. Surat tersebut diberikan melalui Badan Investigasi Nasional (NIA). Panggilan tersebut adalah ketiga kalinya dalam satu bulan terakhir. NIA memberi waktu kepada Naik agar bersedia diselidiki sebelum (17/4/2017).

Properti Zakir Naik Diduga Berasal Dari Aliran Dana Ilegal

Dr. Zakir Naik

Seperti yang dikutip dari Times of India, pada Senin (3/4/2017), dalam beberapa bulan terakhir, NIA juga telah menginterogasi sekitar 20 rekan dan staf Naik. Pria 51 tahun asal Mumbai, India tersebut dikabarkan tinggal di Arab Saudi selama 10 bulan terakhir ini.

NIA bakal melakukan pemeriksaan lantaran Dr Zakir Naik diduga sering menyebarkan kebencian dan menghasut orang lain melalui ceramahnya. Dia juga dituding mendanai beberapa tersangka teror. Naik memang dikenal sebagai ustaz yang kontroversial. Kiprahnya di dunia dakwah telah disorot berbagai kalangan dunia. Berbagai tudingan yang dialamatkannya tidak menghentikan dia dalam melakukan safari dakwah, seperti yang dilakukan di Indonesia saat ini.

Baca Juga : Zakir Naik Disebut Telah 2 Kali Mangkir Dari Pemeriksaan Dugaan Terorisme

Meski telah beberapa kali dipanggil oleh badan tersebut, tetapi Naik belum memberikan tanda-tanda bersedia diselidiki. Dia sempat menawarkan investigasi lewat konferensi video tetapi NIA menolaknya. Saat ini NIA tengah mengupayakan pendekatan kepada Interpol agar mengeluarkan catatan merah kepada Naik. Kecurigaan NIA kepada Naik bermula kepada beberapa properti yang dimiliki Naik yang diduga berasal dari aliran dana ilegal.

(bimbim – www.harianindo.com)

x

Check Also

Qatar Dituding Negara Arab Berikan Dukungan Untuk Terorisme

Qatar Dituding Negara Arab Berikan Dukungan Untuk Terorisme

Dubai – Empat negara di kawasan Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain dan ...