Home > Ragam Berita > Nasional > Prabowo Tulis Surat Terbuka di Instagram, Siapa Yang Dimaksud Koruptor?

Prabowo Tulis Surat Terbuka di Instagram, Siapa Yang Dimaksud Koruptor?

Jakarta – Pada Januari 2017 lalu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunggah sebuah tulisan tangan lewat akun Instagramnya, @prabowo, yang isinya mengajak warga Jakarta untuk memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Prabowo Tulis Surat Terbuka di Instagram, Siapa Yang Dimaksud Koruptor?

Berikut isu surat terbuka Prabowo:

Untuk Semua Relawan Anies sandi

Marilah kita semua kerahkan segenap tenaga pikiran dan upaya menangkan Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta raya 2017-2022.

Kemenangan Anies-Sandi sangat penting. untuk demokrasi, keadilan dan kedaulatan merah putih.
Kemengan Anies-Sandi merupakan kemenangan bagi masa depan kita semua

Bagi anak-anak dan cucu-cucu kita.

Berjuang terus!
Kalahkan para koruptor!
Kalahkan para koruptor!
Selamatkan Indonesia!

Maju Terus, pantang Menyerah

Merdeka!

Prabowo Subianto

Prabowo Tulis Surat Terbuka di Instagram, Siapa Yang Dimaksud Koruptor?

Ada yang menarik dalam tulisan tangan Prabowo ini, bagaimana mantan Danjen Kopassus ini menuliskan kalimat “Kalahkan para koruptor!” hingga diulang sebanyak dua kali.

Lantas siapakah “para koruptor” yang dimaksud Prabowo?
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Heboh, Beredar Foto Rumah Mewah Yang Diduga Milik Presiden Buruh

Heboh, Beredar Foto Rumah Mewah Yang Diduga Milik Presiden Buruh

Jakarta – Nama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menjadi bahan pembicaraan netizen ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis