Home > Ragam Berita > Internasional > Putra Zakir Naik Sindir Media Barat Yang Salah Artikan Jihad

Putra Zakir Naik Sindir Media Barat Yang Salah Artikan Jihad

Jakarta – Sebelum Safari Dakwah Zakir Naik dimulai, acara tersebut diawali dengan ceramah putra Zakir Naik, Fariq Zakir Naik. Ketika itu, Fariq menjelaskan tentang kesalahan pemahaman terhadap Islam di mata banyak orang yang tidak paham. Oleh sebab itu, Muslim harus bisa meluruskannya melalui dakwah. Dakwah kepada non-Muslim adalah dengan menjelaskan kebaikan dari Islam itu sendiri.

Putra Zakir Naik Sindir Media Barat Yang Salah Artikan Jihad

Putra Zakir Naik, Fariq Zakir Naik

“Banyak yang setuju dengan apa yang kita katakan. Mereka menganggap sama saja semua Muslim,” kata Fariq di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Miskonsepsi tersebut muncul lantaran media Barat menyerang Islam dengan menggunakan propaganda. Sedangkan, banyak non-Muslim yang bersandar pada berita-berita itu saja. Fariq menambahkan, beberapa miskonsepsi Islam itu yang pertama adalah tentang jihad.

Menurut Fariq, Jihad tidak selalu berarti perang. Jihad berasal dari kata jahada yang artinya berjuang, khususnya berjuang untuk melawan bisikan setan atau membuat masyarakat lebih baik. Akan tetapi, jihad selalu langsung diartikan sebagai Perang Suci.

“Jihad artinya berjuang. Misalnya seorang siswa mau ujian lalu dia belajar, itu jihad,” kata Fariq.Banyak yang mengatakan bahwa jihad hanya untuk Muslim. Padahal, Alquran menyebutkan jihad berlaku untuk semua. Jihad juga berarti menyampaikan nilai Islam kepada non-Muslim.

Apabila dipertanyakan mengapa Islam disebarkan dengan pedang, Islam berasal dari kata salaam yang berarti kedamaian. Tak ada seorang pun yang tidak mau kedamaian. Namun, Islam membolehkan Muslim menggunakan kekuatannya pada kondisi tertentu guna menegakkan keadilan.

Sekarang ini, terdapat sembilan juta pemeluk Kristen koptik di kawasan Timur Tengah. Kalau mau, Muslim bisa menyebarkan Islam kepada mereka dengan pedang. Pada tahun 1924-1984, Islam tumbuh paling pesat diantara agama lainnya. Saat ini pun, Islam merupakan agama yang pertumbuhannya paling cepat, terutama di Amerika Serikat.

Baca Juga : Rusia dan Iran Peringatkan Amerika Serikat Agar Tidak Menyerang Suriah Lagi

“Kita punya pedang dari logam, tapi kita tak gunakan itu. Kita menyeru Islam dengan hikmah dan damai,” ujarnya.

“Pedang mana yang dipakai untuk memaksa mereka masuk Islam?” kata Fariq.

(bimbim – www.harianindo.com)

x

Check Also

Sejarah Hari Ini, Paus Yohanes Paulus II Ditembak

Sejarah Hari Ini, Paus Yohanes Paulus II Ditembak

Jakarta – Tepat pada hari ini di tanggal yang sama, 13 Mei, di tahun 1981 ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis