Jakarta – Kandidat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki sosok yang bisa membuatnya terhibur. Menurut Ahok, sosok yang bisa menghiburnya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ahok dan Jokowi
Ahok pun mengaku tetap semangat meski sering mendapatkan fitnah. Pasalnya, Jokowi saat maju menjadi calon presiden pada 2014 lalu juga kerap mendapatkan fitnah.
“Saya menghibur diri saya, saya sederhana kok. Pak Jokowi yang Jawa juga dimusuhi, Pak Jokowi Islam juga dimusuhi, Pak Jokowi kalem juga dimusuhi,” ujar Ahok saat menghadiri pelatihan saksi dari PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (9/4/2017).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut mengungkapkan, Jokowi waktu pemilihan presiden difitnah dengan disebut Cina dan beragama Katolik.
“Pak Jokowi orang Jawa difitnah, kalau Ahok enggak usah difitnah, emang China dan Kristen,” tukas Ahok.
Menurutnya, oknum RT, RW, serta lurah yang berbuat kecurangan langsung dipecat. Hal tersebut dilakukan saat ia dan Jokowi memimpin DKI Jakarta.
Baca juga: Cak Nun : “Khilafah Ya NKRI, Bentuknya Tidak Harus Negara Islam”
“Sejak Pak Jokowi masuk DKI, banyak rezeki orang yang korup terpotong. Kalau kami enggak mau potong, bisa enggak masyarakat menikmati?” ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini. (Yayan – www.harianindo.com)