X
  • On 15/04/2017
Categories: Nasional

Ketua DPRD : “Semarang Sudah Aman, Untuk Apa Ada FPI”

Semarang – Stigma ormas yang identik dengan anarkisme telah melekat pada organisasi Front Pembela Islam (FPI) dan hal tersebut tidak bisa dilepas begitu saja dari masyarakat. Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Supriyadi.

Aksi Unjuk Rasa Yang Meminta Untuk Dibubarkannya FPI Jawa Tengah

Oleh sebab itulah, dirinya mengatakan tak berlebihan apabila banyak organisasi massa (ormas) lain yang memboikot pengukuhan kepengurusan FPI Kota Semarang tersebut yang diagendakan akan dilakukan tiga hari lalu itu.

“Sudah menjadi fakta, bahwa Kota Semarang tanpa kehadiran FPI pun sudah sangat aman dan kondusif. Jadi untuk apa ada FPI, karena banyak kasus yang melibatkan organisasi itu misalnya yang pernah terjadi di Sukorejo Kendal beberapa waktu lalu,” kata Supriyadi Sabtu (15/4/2017).

Supriyadi juga merasa tidak sepakat dengan apa yang dituturkan oleh anggota Tim Advokasi FPI Jawa Tengah Zainal Abidin Petir. Diketahui, bahwa Zainal sempat mengatakan bahwa penjegalan atas organisasi massa sama dengan menciderai demokrasi yang sedang ditegakkan di negeri ini.

Baca Juga : Tokoh Muda NU Mengecam Pengusiran Djarot dari Masjid Usai Shalat Jumat

Pascaboikot sejumlah ormas yang terjadi Kamis malam, Zaenal Petir mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kembali terkait dengan rencana pembentukan FPI di Kota Semarang tanpa diketahui sampai berapa lama evaluasi itu akan selesai.

(bimbim – www.harianindo.com)