Jakarta – Salah seorang juru bicara tim pemenangan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sangat menyayangkan terkait dengan tudingan yang dilayangkan oleh calon Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno
Beberapa waktu lalu, Sandiaga sempat menuding bahwa peristiwa pengusiran Djarot setelah Salat Jumat di Masjid At-Tiq, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2017) tersebut adalah sebuah strategi kampanye. Toni melanjutkan bahwa pernyataan tersebut tidak sepatutnya keluar dari mulut seseorang yang selama ini menunjukkan kandidat yang santun.
“Pernyataan Sandiaga itu merupakan fitnah yang kejam,” kata Toni, Sabtu (15/4/2017).
“Ini pelajaran buruk bagi generasi muda Jakarta, orang boleh memfitnah asal bicaranya santun,” tutur Sekjen Partai Solidaritas Indonesia itu.
Meski demikian, Toni menambahkan bahwa tim pemenangan tidak akan melaporkan Sandiaga terkait hal tersebut. Bahkan, pihaknya akan memaafkan pernyataan dari Sandiaga tersebut.
Baca Juga : Total Dana Kampanye Anies-Sandi di Putaran 1 dan 2 Mencapai Rp 82,6 Miliar
“Kami hanya beristigfar dan berdoa semoga Mas Sandiaga insaf dan tidak menjadikan fitnah sebagai kebiasaan hidup sehari-hari. Kami memaafkan beliau,” ucap Toni.
(bimbim – www.harianindo.com)