X
  • On 16/04/2017
Categories: Nasional

Gila, Guru Satu Ini Tega Menyuruh Kelima Siswinya Jual Diri

Jakarta – Giwo Rubianto Wiyogo selaku Pemerhati perempuan dan anak meminta guru SMKN 3 Padangsidimpuan, Sumatera Utara, berinisial KS, yang melakukan kekerasan verbal pada muridnya untuk ditindak secara tegas. Pasalnya, guru berinsial KS tersebut telah melakukan kekerasan verbal terhadap anak didik yang berinisial SY, IG, PNPM, KS, dan SA.

Ilustrasi

“Jika guru sudah melakukan kekerasan verbal, maka dia berarti bukan pendidik yang benar. Jangan didiamkan,” ujar Giwo di Jakarta, Minggu (16/4/2017).

Siswi-siswi asal SMKN 3 Kota Padang Sidempuan tersebut dipanggil oleh pihak sekolah yang diwakili oknum guru KS lantaran belum membayar iuran Pengelolaan Usaha (PU) sebesar Rp400 ribu. Guru KS pun menyarankan para siswi yang menunggak iuran tersebut untuk “menjual diri”, agar bisa melunasi iuran PU tersebut.

KS juga diduga melakukan kekerasan verbal terhadap Amelya Nasution (Amel), yang diduga menjadi pemicu Amel bunuh diri dengan meminum racun usai dipanggil guru akibat mengunggah kebocoran Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) yang dilakukan oleh guru.

Dirinya meminta kepada guru yang melakukan hal seperti itu agar tidak didiamkan saja. Sehingga perlu ada tindakan tegas, lantaran akan mengganggu kondisi dan suasana belajar-mengajar di sekolah tersebut.

Baca Juga : Ada Pembagian Sembako Oleh Sejumlah Orang Berkemeja Kotak-Kotak, Ini Kata Djarot

“Guru yang baik haruslah bisa mengendalikan emosinya dalam menghadapai anak didiknya,” katanya.

“Dinas pendidikan setempat harus mengambil tindakan tegas. Jangan didiamkan,” pinta dia.

(bimbim – www.harianindo.com)