X
  • On 21/04/2017
Categories: Nasional

Kalah di DKI, Djarot Akan Maju di Pilgub Jatim ?

Surabaya – Novri Susan selaku Pengamat politik asal Universitas Airlangga Surabaya berkomentar soal peluang Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub Jawa Timur.

Djarot Syaiful Hidayat

“Peluang sangat terbuka lebar untuk ikut di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2018, jika akhirnya dinyatakan Anies – Sandi yang memenangkan Pilkada Jakarta,” ujar dia seperti dilansir dari Antara, Rabu (19/4/2017).

Novri menambahkan, Djarot yang merupakan kader dari PDI Perjuangan (PDI-P) masih memiliki ikatan emosional dengan warga Jatim. Bahkan, pernah menjabat sebagai Wali Kota Blitar dua kali.

Selain itu, lanjut Novri, keikutsertaan Djarot di Pilkada DKI 2017 tentu mendongkrak tingkat popularitasnya secara nasional. Sehingga sangat terbuka lebar peluang partainya untuk mengusung.

“Beliau memiliki modal besar. Selama di DKI sebagai wakil gubernur, Beliau dianggap sukses mendampingi Ahok. Nah, sekarang tinggal mengemas jika betul-betul ingin ikut di Jatim, agar tidak menimbulkan resistensi di masyarakat,” ujar Novri.

Akademisi bergelar doktor tersebut pun menyebut posisi paling tepat bagi Djarot adalah sebagai wakil, karena di Ibu Kota juga demikian halnya. Sehingga apabila dipaksakan calon gubenur justru terkesan tidak baik di Jatim.

“Secara psikologis di masyarakat juga negatif. Berbeda jika hanya wakil yang diyakini namanya tetap mengangkat dan tidak menimbulkan polemik di masyarakat,” tegasnya.

Baca juga: Apa Saja Janji Anies Untuk Umat Muslim di DKI ? Simak Disini

Novri lantas meyakini apabila Djarot lebih cocok berpasangan dengan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) atau Khofifah Indar Parawansa, karena merupakan representasi kaum nasionalis. (Yayan – www.harianindo.com)