Jakarta – Minuman soda sudah terbukti dapat menghadirkan pengaruh buruk pada tubuh. Dua penelitian terbaru bahkan membuktikan efek soda lain, yakni meningkatkan risiko terkena dimensia dan stroke.

Waspada, Soda Tingkatkan Risiko Stroke

Soda

Penelitian pertama menganalisa scan otak dan tes kognitif dari sekitar empat ribu orang yang mengkonsumsi lebih dari dua gelas minuman manis setiap hari, seperti minuman soda dan atau jus, atau tiga gelas minuman bersoda setiap minggu.

Seperti dilansir dari metrotvnews.com, Minggu (23/4/2017), ilmuwan mendapati jika peminum minuman manis memiliki risiko terkena penyakit Alzheimer dini termasuk diantaranya penuaan otak prematur, ukuran otak yang lebih kecil secara keseluruhan, dan memori episodil yang buruk.

Sementara bagi mereka yang meinum setidaknya satu soda diet sehari cenderung memiliki ukuran otak yang lebih kecil, demikian menurut sebuah penelitian dari Boston University.

Pada studi kedua, para peneliti ingin melihat apakah konsumsi minuman manis berhubungan dengan dimensia dan stroke. Penelitian tersebut meneliti 2.888 ribu orang berusia lebih dari 45 tahun untuk percobaan pada stroke dan 1.484 orang berusia si atas 60 tahun untuk percobaan dimensia terkait kebiasaan minum minuman di tiga titik berbeda dalam kurun tujuh tahun. Mereka menemukan bahwa partisipan yang minum satu minuman soda diet perhari memiliki risiko terkena stroke atau demensia tiga kali lipat lebih besar.

Baca juga: Kurangi Gejala Depresi dengan Susu Rendah Lemak

Penuaan, merokok, kualitas pola makan, dan beberapa faktor memeang juga berpengaruh untuk menimbulkan kondisi tersebut bila tak dikontrol. Para peneliti menggunakan data dari Framingham Heart Study, sebuah proyek yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab penyakit kardiovaskular. (Yayan – www.harianindo.com)