Harian IndoJakarta – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Beswedan-Sandiaga Uno mulai harus memikirkan langkah-langkah awal apa yang harus dikerjakan karena warga Jakarta mulai menanyakan terkait janji-janji kampanye yang pernah mereka nyatakan.
Salah satu janji kampanye yang ditunggu-tunggu selain kredit rumah DP 0 rupiah adalah masalah penutupan Hotel Alexis.
Menurut pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwana Yoga, ketegasan sangat diperlukan bagi Anies-Sandi bila memang akan menutup Alexis.
“Ketegasan memang sangat diharapkan dari Anies-Sandi,” kata Nirwono, Jumat (21/4/2017).
Namun demikian, Nirwono juga menambahkan bahwa penutupan terhadap Alexis juga harus memperhatikan beberapa hal, termasuk diantaranya adalah terkait dampak penutupan terhadap nasib para karyawan yang bekerja di sana.
“Jika berani menutup Alexis, tentu tidak sekadar menutup. Tetapi perlu dipikirkan juga peluang atau lapangan kerja untuk pegawainya,” tegas Nirwono.
Selain itu, kalau memang terjadi, penutupan Alexis juga tidak bisa berhenti hanya pada saat itu juga. Harus diteruskan dengan penutupan tempat hiburan lain yang tidak berijin sehingga kesannya tidak tebang pilih.
“Dipikirkan juga kelanjutan atau penutupan secara meluas industri hiburan malam yang ada di kawasan Kota dan Jakarta secara keseluruhan,” pungkas Nirwono.
Janji Anies-Sandi untuk menutup Hotel Alexis pertama kali dilontarkan oleh Anies saat debat perdana, Jumat (13/4/2017), dimana ia menyindir Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang lemah dalam menertibkan tempat-tempat prostitusi seperti Hotel Alexis.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
