Jakarta – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) lagi-lagi menggelar aksi. Kali ini GNPF mencetuskan Aksi Simpatik Menjaga Independensi Hakim, pada Jumat (5/6/2017).
Massa GNPF-MUI
Polda Metro Jaya juga telah menerima surat pemberitahuan dari GNPF terkait aksi tersebut.
“Jadi pelaksanaannya setelah salat Jumat. Massa sekitar lima ribuan sampai sepuluh ribuan. Tentunya ini dengan adanya surat pemberitahuan, akan dianalisis oleh intelijen,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Mei 2017.
Lewat surat pemberitahuan, lanjut Argo, GNPF akan menggelar long march dari Masjid Istiqlal sampai gedung Mahkamah Agung. Lebih lanjut Argo menyatakan, pihaknya akan mengawal massa yang berjalan kaki sekitar satu kilometer tersebut.
“Kami harapkan bahwa massa ini akan tertib seandainya nanti akan melaksanakan kegiatannya. Jadi tak melakukan kegiatan yang bertentangan norma hukum,” tuturnya.
Baca juga: Ahok Maki Oknum Lurah Yang Persulit Pengurusan Sertifikat Tanah
Polda Metro pun rencananya akan mengerahkan sekitar 15 ribu personel untuk mengawal aksi 55 ini. Tujuan aksi tersebut masih sama dengan yang sudah-sudah, yaitu dengan mendesak aparat hukum agar menjatuhkan hukuman maksimal pada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (Yayan – www.harianindo.com)