Bandung – Pelita Jaya (PJ) EMP Jakarta membuka peluang untuk menjuarai Indonesian Basketball League (IBL) 2017 setelah pada laga final pertama yang diadakan di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/5/2017) berhasil mengalahkan Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta dengan skor 63-57.
Pada kuarter pertama SM yang bertindak sebagai tamu pada pertandingan ini justru mengungguli PJ dengan marjin 7 poin, 13-20.
PJ yang tertinggal kemudian berusaha bangkit dengan dimotori pemain asing, Kore White, sehingga berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 33-35 pada akhir kuarter kedua.
Pada kuarter ketiga pertandingan berlangsung seru dengan masing-masing tim berusaha mengejar poin.
Pelita Jaya sempat mengungguli Satria Muda, 40-39, setelah jump shoot yang dilepas Irving menemui sasaran.
Namun keadaan ini tidak bertahan lama, setelah lay-up yang dilepas Vamiga kembali membawa Satria Muda memimpin skor 42-45.
Meski sempat menipiskan selisih skor lewat lay-up Respati Ragil Pamungkas, namun enam poin beruntun yang diraih SM memastikan kuarter ketiga berakhir dengan skor 44-51 untuk keunggulan sementara Satria Muda.
Pada kuarter akhir, Danies Wenas berjasa bagi Pelita Jaya untuk membalikkan keadaan menjadi 52-51 setelah tembakan dua angka, tembakan tiga angka, dan tembakan bebasnya masuk.
Meski Satria Muda telah berusaha mengambil alih kembali keunggulan namun Pelita Jaya tidak memberinya kesempatan hingga pertandingan berakhir dengan skor 63-57 untuk kemenangan Pelita Jaya.
Laga final kedua selanjutnya akan digelar di BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (6/5/2017). Bila pada pertandingan nanti Pelita Jaya kembali menang maka laga final ketiga tidak perlu dimainkan.
(samsul arifin – www.harianindo.com)