Home > Ragam Berita > Nasional > Anies Imbau PNS DKI Tidak Memikirkan Isu Perombakan Kepala Dinas

Anies Imbau PNS DKI Tidak Memikirkan Isu Perombakan Kepala Dinas

Jakarta – Anies Baswedan resmi terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017- 2022. Pihaknya pun angkat bicara terkait denagn isu para kepala dinas saat resmi menjabat pada Oktober 2017.

Anies Imbau PNS DKI Tidak Memikirkan Isu Perombakan Kepala Dinas

Anies Baswedan

Anies meminta seluruh pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemprov DKI Jakarta tenang. Mereka pun diimbau tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Yang terpenting, seluruh PNS harus berkonsentrasi saat bekerja. Sebab, pihaknya bakal melakukan penilaian terhadap PNS secara profesional.

“Bagi mereka yang bekerja, konsentrasi saja bekerja, jangan khawatir,” kata Anies di Gedung KPUD, Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Baca juga: Polisi Imbau Ormas Tidak Lakukan Sweeping saat Bulan Ramadan

Kendati demikian, Anies mewanti-wanti agar PNS tidak terlibat politik praktis. “Jadilah PNS profesional, yang tidak terlibat politik. Kami ingin sampaikan pesan ke semua, jangan terlalu khawatir. Kita ingin di Jakarta menilai orang secara profesional,” kata dia.

Sebelumnya, beredar isu pergantian pejabat teras di DKI Jakarta. Anies-Sandi akan mengganti para pejabat di masa kepemimpinan Ahok-Djarot. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Setya Novanto Melayangkan Apresiasi Terkait Pembubaran HTI

Setya Novanto Melayangkan Apresiasi Terkait Pembubaran HTI

Jakarta – Rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI santer didengar. Hal tersebut pun memancing ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis