Home > Ragam Berita > Nasional > Ini Pesan Ahok Saat Djarot Berkunjung ke Rutan Mako Brimob

Ini Pesan Ahok Saat Djarot Berkunjung ke Rutan Mako Brimob

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang saat ini harus mendekam di dalam tahanan karena kasus penodaan agama ternyata masih juga memikirkan Jakarta.

Ini Pesan Ahok Saat Djarot Berkunjung ke Rutan Mako Brimob

Pada Selasa (16/5/2017) lalu, Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bersama beberapa petinggi Pemprov DKI Jakarta menjenguk Ahok di Rutan mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Dalam kesempatan tersebut digunakan untuk ’rapat’ dimana Ahok memberikan beberapa pesan kepada Djarot untuk dilaksanakan selama memimpin Jakarta hingga Oktober 2017 mendatang:

1. Membangun Makam Mbah Priuk
“Pak Ahok kemarin pesan untuk tetap melanjutkan pembangunan cagar budaya di Makam Mbah Priuk,” ucap Djarot di Balai Kota, Rabu (17/5/2017).

Seperti diketahui, Ahok memiliki janji untuk membangun kompleks makam Mbah Priuk menjadi lebih bagus untuk menarik minat wisatawan. Ahok berpesan agar janjinya ini ditunaikan sebelum Oktober 2017.

2. Merealisasikan Program Bedah Rumah
Ahok berpesan agar program bedah rumah tetap dilaksanakan dengan melakukan pelatihan bagi bagi pasukan pelangi, yaitu pasukan gabungan yang terdiri pasukan oranye (PPSU), pasukan kuning (Bima Marga) dan pasukan biru (Dinas Tata Air).

Meskipun bedah rumah dilakukan oleh pasukan merah yang baru akan dibentuk, namun dalam realisasinya dibantu pula oleh pasukan yang lain.

3. Membahas HUT DKI Jakarta
Peringatan HUT DKI Jakarta ke-460 yang digelar pada 21 Mei 2017 awalnya akan dilakukan di RPTRA Kalijodo seperti yang diusulkan Ahok, namun dalam perkembangannya panitia melihat Taman Waduk Pluit lebih memungkinkan karena tempat untuk parkir lebih memadai. Ahok setuju dengan perubahan rencana itu.

“Waktu rapim (rapat pimpinan) pertama kan waktu itu mau dipilih Kalijodo. Tapi setelah berbagai macam pertimbangan, maka lokasi di Kalijodo kita pindah ke Waduk Pluit. Karena di Kalijodo rumputnya ini baru saja ditanam, jangan sampai rusak ya. Kemudian tempat parkir tidak begitu memadai, menyebabkan kemacetan,” papar Djarot.

4. Pembentukan Pasukan Pink
Bagi pengelola RPTRA akan disediakan seragam tersendiri dengan warna pink, sesuai dengan fungsinya yang berhubungan dengan ibu dan anak.

“Beliau (Ahok) juga usul untuk pengelola RPTRA dikasih seragam karena berhubungan dengan ibu anak dan sebagainya. Ini dikasih seragam pink, pasukan pink. Sehingga pasukan pelangi kita ditambah dengan satu pasukan pink, yaitu bagi mereka yang bertanggung jawab untuk mengelola RPTRA,” jelas Djarot.

5. Meminta Djarot Pindah ke Rumah Dinas Gubernur
Yang terakhir secara pribadi Ahok meminta Djarot untuk pindah ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta untuk memudahkan koordinasi saat bekerja.

“Mas Djarot, saya minta segera pindah untuk menempati Taman Suropati supaya koordinasi dan kerjanya bisa lebih maksimal daripada di rumah dinas wakil gubernur di kuningan,” ucap Djarot menirukan suara Ahok.

“Tadi malam saya sudah pindah ke Taman Suropati menindaklanjuti permintaan beliau,” imbuhnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Anies Mengutuk Pelaku Teror Bom Kampung Melayu

Anies Mengutuk Pelaku Teror Bom Kampung Melayu

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan menyambangi RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis