Jakarta – Anggota Komisi III DPR Muhammad Syafi’i meminta pihak kepolisian untuk menghentikan kasus chat vulgar via WhatsApp yang diduga dilakukan oleh Habib Rizieq dan Firza Husein.
Menurut Syafi’i kasus yang menimpa Rizieq ini hayalah rekayasa dan mengada-ada.
“Apa yang dilakukan kepolisian kepada Habib Rizieq itu mengada-ngada,” kata Syafi’i, di Senayan, Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Dengan adanya kasus ini dinilai bisa menumbuhkan ketidakpercayaan terhadapa ulama, meskipun banyak juga yang memang memandang kasus ini hanya dibuat-buat.
“Harus saya sampaikan, umat sampai saat ini semakin yakin dan semakin percaya (tidak ada chat mesum),” ujar politikus Partai Gerindra ini.
Syafi’i justri meminta polisi untuk mengungkap siapa yang ada di balik kasus ini.
“Siapa yang mendesain itu?” kata Syafi’i.
Kasus ini mencuat setelah tiga situs yakni www.baladacintarizieq.com, www.4nSh0t.com dan www.s05exybib.com mengunggah percakapan dan chat mesum yang diduga dilakukan oleh Rizieq dan Firza.
Terhadap Firza, polisi telah menetapkan statusnya sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto pasal 32 dan atau pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)