Jakarta – Pada Kamis (25/5/2017) siang, Bripda Taufan Tsunami telah dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Kecamatan Jatisampurna. Pria yang masih berusia 23 tahun tersebut dimakamkan secara militer yang dipimpinn langsung oleh Kepala Polres Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hero Hernianto Bachtiar.

Bripda Taufan Yang Meninggal Akibat Bom Kampung Melayu Sangat Ramah Di Mata Keluarga

Upacara Pemakaman Bripda Taufan

Bripda Taufan merupakan polisi angkatan ke-40. Dia dinas baru menginjak tiga tahun sejak 2014 silam. Di tempat tinggalnya di Gang Haji Ili, RT 002 RW 010, Kampung Kranggan Wetan, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, dia dikenal sebagai sosok yang ramah.

Akan tetapi, diusianya yang masih muda, dia harus meninggalkan orangtua serta kakak dan adiknya. Bripda Taufan, meninggal dunia ketika dalam dinas di Kampung Melayu. Dua ledakkan bom tersebut membuat badannya terpental bersama dengan dua rekan lainnya serta beberapa warga sipil dan juga sang pelaku.

Baca Juga : Pasca Teror Bom Kampung Melayu, Densus 88 Geledah Rumah Pelaku Di Bandung

Brpda Taufan langsung dilarikan menuju RS Kramat Jati. Akan tetapi, sayangnya nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi. Hingga pukul 10:00 WIB tadi, pelayat terus berdatangan dan mengantarkan Bripda Taufan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

(bimbim – www.harianindo.com)