X
  • On27/05/2017
Categories: Gaya HidupKesehatan

Hasil Penelitian: Ini Yang Diduga Sebabkan Pria Menyukai Sesama Jenis

Jakarta – Belum lama ini aparat kepolisian melakukan penggerebekan terhadap pesta gay bertajuk ‘The Wild One’ di Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara pada Minggu (21/5/2017) malam. Dari operasi tersebut polisi mengamankan 141 pria yang mengikuti pesta.

Kejadian ini kembali menyadarkan masyarakat bahwa keberadaan kaum gay makin bertambah dan mereka sudah tidak sembunyai-sembunyi lagi dalam melakukan ‘kegiatan’ yang berhubungan dengan komunitasnya.

Lantas timbul pertanyaan, apa yang menyebabkan seorang pria jadi cenderung menyukai sesama jenis padahal mereka terlahir sempurna sebagai seorang-laki-laki?

Sebuah peneltian dari Yi Rao di Peking University dan National Institute of Biological Sceinces, Beijing, mengungkapkan bahwa senyawa serotonin ternyata berpengaruh pada aktivitas seksual, seperti ereksi, ejakulasi, dan orgasme.

Dalam percobaannya dengan menggunakan tikus putih jantan, Yi Rao kemudian merekayasa gen tikus jantan tersebut sehingga tidak mampu memproduksi serotonin. Hasilnya, tikus jantan itu cenderung menyukai tikus putih sesama jenis. Selain itu, 60 persen tikus jantan yang telah direkayasa tersebut suka untuk mencumbui dan membaui genital sesama jenisnya.

Saat Yi Rao menginjeksi kembali senyawa serotonin ke dalam tubuh tikus, tikus-tikus jantan tersebut kembali ‘normal’ dan menyukai lawan jenisnya.

Di dorong oleh rasa penasaran, Yi Rao kemudian menambahkan kembali suntikan senyawa serotonin ke dalam tubuh tikus-tikus percobaannya. Hasilnya, tikus-tikus ini justru cenderung menjadi tertarik dengan tikus jantan maupu betina.

Penelitian ini menunjukkan kadar serotonin pada tubuh akan menentukan orientasi seksual pada tikus-tikus jantan.

Lantas apakah percobaan ini juga berlaku pada manusia?

“Hal yang sama mungkin juga mempengaruhi homoseksualitas atau biseksualitas pada manusia,” kata Elaine Hull, pakar rodensia Florida State University yang tak terlibat penelitian tersebut.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung: