Home > Ragam Berita > Nasional > GP Ansor Mengecam Keras Intimidasi Anggota Ormas Ke Seorang Remaja

GP Ansor Mengecam Keras Intimidasi Anggota Ormas Ke Seorang Remaja

Jakarta – Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengecam keras tindakan oknum yang melakukan intimidasi kepada remaja yang berinisial M di Jakarta Timur. Wakil Ketua GP Ansor, Abdul Haris Ma’mun, mengaku pihaknya sangat tidak berkenan ada oknum yang main hakim sendiri, apalagi dalam video yang viral di media sosial tersebut, terlihat remaja tersebut mengalami tindakan kekerasan secara fisik.

GP Ansor Mengecam Keras Intimidasi Anggota Ormas Ke Seorang Remaja

GP Ansor

“Kami dari pihak GP Ansor tidak berkenan pada sikap atau tindakan oknum yang memang melakukan intimidasi karena sudah masuk ranah pidana dengan melalukan pemukulan,” ungkap Abdul saat dihubungi awak media, Kamis (1/6/2017).

Abdul melanjutkan, seharusnya tindakan kepada orang yang dianggap salah di media sosial, tidak boleh melakukan tindakan main hakim sendiri. GP Ansor meminta siapapun yang menganggap ada pelanggaran ditempuh dengan cara hukum.

“Kami tidak sepakat ada anak kecil atau ada orang yang punya salah posting-an kalau memang mau ditabayun (klarifikasi) tidak masalah atau nasihat kepada orang itu cukup itu selesai, tapi kalo dia enggak mau minta maaf ya laporin polisi aja,” tambahnya.

Sekadar untuk diketahui, beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang remaja tengah dipersekusi atau pemburuan orang dengan sewenang-wenang setelah ditangkap oleh sekelompok orang yang diduga kuat sebagai oknum Front Pembela Islam (FPI).

Baca juga: Pengacara : “Ustad Alfian Tanjung Merasa Membela Negara Terkait Isu PKI”

Berdasarkan informasi yang dihimpun, remaja tersebut diketahui berinisial PMA. Ia diinterogasi setelah menulis status di Facebook yang dinilai menghina Imam Besar FPI, Rizieq Shihab. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Cak Imin Menolak Masalah Rohingya Berkaitan Dengan Agama

Cak Imin Menolak Masalah Rohingya Berkaitan Dengan Agama

Jakarta – Kekerasan mematikan semakin memburuk di bagian Rakhine, Myanmar. Bagaimana tidak, hanya dalam tiga ...