Harian IndoJakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mempertanyakan tujuan dari pada pendukung dan simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq untuk mengepung bandara Soekarno-Hatta saat Rizieq kembali ke Indonesia.
“Mau ngepung bandara mau ngapain? Malu dilihat dunia internasional bandara kita dikepung orang. Untuk apa?” kata Irjen Mochamad Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017).
Namun demikian, polisi tetap akan mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi pengerahan massa ke bandara bila memang akan dilaksanakan.
“Barusan kita selesai melaksanakan rapat koordinasi untuk itu. Nanti kita jelaskan karena masih ada rapat lanjutan,” ujar Iriawan.
Iriawan juga mengingatkan agar massa tidak perlu menuju ke bandara karena Rizieq tetap harus mempertanggungjawabkan kasusnya. Bila memang Rizieq memiliki bantahan maka hal itu dapat ia sampaikan di depan pengadilan.
“Tinggal pertanggungjawaban aja selesai sudah, enggak usah kepung-kepungan. Suka tidak suka, mau tidak mau, yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan, nanti akan diuji di persidangan,” tuturnya.
Seperti diketahui, telah tersebar ajakan di media sosial agar massa menuju ke bandara untuk menyambut Rizieq saat kembali ke Jakarta.
Berikut ini isi selebaran tersebut:
Ayo… sambut kedatangan imam besar umat Islam Indonesia Habib Rizieq Syihab bersama keluarga di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng – Jakarta. Tutup semua jalan menuju semua terminal. Jangan beri kesempatan kepada siapapun untuk mengganggu kedatangannya. Tunggu tanggal mainnya. Akan diumumkan secara nasional.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
