Home > Ragam Berita > Nasional > Tak Mampu Bayar Kos, Pemuda di Kalteng Curi Motor

Tak Mampu Bayar Kos, Pemuda di Kalteng Curi Motor

Kobar – Saat tengah asyik bermain game online di warung internet (warnet) GG Net, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sidorejo, Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kobar , Kalteng motor Yusuf (18) raib digondol maling. Pencurian sepeda motor yang dialami oleh warga Jalan Malijo ini terjadi pada Sabtu (3/6/2017) siang. Motornya saat itu diparkir di halaman warnet.

Tak Mampu Bayar Kos, Pemuda di Kalteng Curi Motor

Lokasi Pencurian

“Pelaku adalah Wahyu Ramadan (25), seorang pengangguran yang tinggal di Gang Panda Sidorejo,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Zaldy Kurniawan kepada awak Media, Sabtu (3/6/2017) malam.

Kronologis kejadian adalah sebagai berikut, ketika korban sedang asyik bermain geme online di dalam warnet, pelaku dengan cekatan mengambil 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter z warna biru dengan nopol KH 6384 GN.

“Pelaku awalnya juga main game online, kemudian melihat kunci motor korban yang terjatuh di bawah kursi warnet lalu diambil. Kemudian motor dihidupkan dan dibawa menuju kamar kos yang di sewa pelaku,” lanjutnya.

Setalah bermain game online, korban kemudian keluar dari warnet. Korban kaget motornya sudah raib. “Kemudian korban bersama dengan warga sekitar warnet melapor ke Polres Kobar. Korban sudan mencuriga terhadap pelaku yang awalnya bermain di sebelah korban,” ujarnya.

Kasat juga menyebutkan, berdasarkan keterangan korban, akhirnya polisi melakukan penyelidikan dan mengerucut pada identitas pelaku.

“Saat polisi dan korban menuju ke kamar kos pelaku, ditemukan motor di dalamnya. Selanjutnya pelaku dan barang bukti ranmor diamankan dan ke Polres Kobar,” ungkapnya.

Demi mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang curanmor dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Sang tersangka, Wahyu Ramadan mengaku nekat mencuri motor karena belum membayar sewa kamar kos.

Baca juga: Majalah HAI Mengumumkan Resmi Berhenti Cetak Reguler

“Terjepit butuh uang untuk bayar sewa kos. Belum tahu juga mau saya jual kemana keburu ditangkap polisi,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Lagi, Ibu di Makassar Mengaku Sebagai Nabi Terakhir

Lagi, Ibu di Makassar Mengaku Sebagai Nabi Terakhir

Makassar – Pada minggu lalu seorang wanita tiba-tiba manedatangi kantor Kementerian Agama Rappocini Makassar dan ...