Mugello – Pembalap andalan Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, mengaku sangat marah dengan hasil balapan MotoGP Grand Prix (GP) Italia 2017. Espargaro mengatakan kegagalannya itu tidak hanya membuat dirinya kecewa, tapi juga membuat timnya harus pulang dengan kepala tertunduk.
“Hasil ini sungguh memalukan. Saya rasa ini pertama kalinya saya membuat sebuah kesalahan yang fatal saat memilih beristirahat di musim semi lalu. Saya pun harus meminta maaf pada tim,” ungkap Espargaro kecewa sebagaimana diberitakan Speedweek pada Senin (5/6/2017).
Dari hasil balapan di Sirkuit Mugello itu, pembalap asal Spanyol itu telah dua kali berturut-turut gagal menyelesaikan balapan. Ketika mengikuti seri sebelumnya di Le Mans, Espargaro, pun gagal finis. Total, ia tiga kali gagal mengikuti balapan hingga akhir.
Belum memiliki torehan gemilang sejak membuka musim ini, rider berusia 27 tahun itu pun mengatakan akan memperbaiki kesalahannya. Ia kembali berujar hasil di Italia menjadi momen yang membuatnya banyak belajar.
“Saya tidak boleh melakukan kesalahan seperti itu dua kali karena saya adalah seorang factory driver. Saya sangat fokus, saya yakin bisa memiliki kecepatan yang hebat. Tapi saya harus menutup balapan ini dengan hasil yang mengecewakan,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)