X
  • On 06/06/2017
Categories: NasionalRagam Berita

Panglima TNI Kritik Demokrasi Indonesia Yang Dinilai Tidak Sejalan Dengan Pancasila

Jakarta – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo secara mengejutkan menyebutkan bahwa Demokrasi yang diterapkan di Indonesia sudah tidak sesuai lagi dengan sila keempat Pancasila.

“Demokrasi di Indonesia adalah sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Tidak seperti saat ini. Harusnya menggunakan musyawarah dan mufakat, bukan voting,” ujar Gatot dalam ceramah kebangsaan di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Minggu (4/6/2017).

Gatot kemudian mengaku siap mempertanggungjawabkan ucapannya karena memang yang ia rasakan demokrasi di Indonesia semakin jauh dari Pancasila.

“Saya siap ditembaki karena mengatakan bahwa demokrasi di Indonesia saat ini tak sesuai dengan Pancasila. Enggak apa-apa ditembaki emang kenyataannya seperti itu kok,” jelas Gatot.

Gatot lebih jauh menjelaskan bahwa apa yang dia sampaikan bertujuan untuk memperbaiki kesalahan berdemokrasi, yang menurutnya harus diluruskan dan dikembalikan ke dasar negara, Pancasila.

“Saya meluruskan yang benar. Demokrasi kita saat ini tidak sesuai dengan Pancasila. Jika sesuai dengan Pancasila maka penerapan sila pertama hingga keempat akan mewujudkan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung: