Home > Gaya Hidup > Kesehatan > 3 Langkah Melawan Penyebab Asma dari Dalam Rumah Sendiri

3 Langkah Melawan Penyebab Asma dari Dalam Rumah Sendiri

Jakarta – Asma adalah salah satu jenis penyakit yang memiliki banyak penderita di seluruh dunia. Asma merupakan penyakit peradangan umum pada saluran pernafasan yang telah dikenal oleh bangsa Tiongkok serta Mesir kuno.

3 Langkah Melawan Penyebab Asma dari Dalam Rumah Sendiri

Asma

Batuk, sesak nafas, dan sesak keseluruhan di daerah dada adalah gejala asma yang paling sering terlihat. Jangan dianggap sepele, karena asma adalah penyakit serius yang apabila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.

Dengan meningkatnya polusi udara serta perubahan cuaca yang bisa dibilang ekstrim, maka tak menutup kemungkinan penyakit asma menjadi semakin parah. Mulailah dari rumah Anda sendiri untuk pencegahannya. Berikut ulasannya seperti dilansir dari vemale.com, Rabu (7/6/2017):

1. Bersihkan debu-debu dari dalam rumah

Debu dapat menjadi pemicu asma yang seringkali tidak disadari. Secara rutin, bersihkan rumah menggunakan vacuum cleaner, khususnya untuk karpet-rapet dan benda-benda yang berbahan dasar kain, misalnya sofa atau gorden. Gantilah sarung bantal setiap 1 minggu sekali, begitu pula dengan sprei.

2. Mengatur temperatur AC

Saat udara sedang panas-panasnya, kita cenderung ‘melindungi’ diri di dalam ruangan ber-AC yang dingin. Tetapi, hati-hati, karena perubahan udara yang ekstrim dapat menjadi penyebab asma. Selain itu, bersihkan filter AC secara berkala untuk membersihkannya dari partikel-partikel debu dan asap rokok yang terperangkap.

3. Mengatur kelembaban udara

Udara yang panas atau udara yang terlalu dingin, berhubungan dengan kelembababan udara di sekitar kita. Udara kering berbahaya untuk sistem pernafasan, khususnya bagi mereka yang menderita asma. Netralkan kelembaban udara dengan menyalakan humidifier. Aturlah pada kelembaban yang normal, sekitar 30 hingga 50 persen.

Baca juga: Penyebab Pusing di Pagi Hari

Mencegah potensi penyakit asma dalam keluarga memang tak mudah dilakukan. Tetapi, kita bisa menciptakan kondisi lingkungan yang bersahabat untuk penderitanya. (Yayan – www.harianindo.com)

x

Check Also

Balita dengan IQ Tinggi Cenderung Panjang Umur

Balita dengan IQ Tinggi Cenderung Panjang Umur

Jakarta – Studi menemukan jika balita dengan tingkat kecerdasan (IQ) lebih tinggi cenderung hidup lebih ...