X
  • On 07/06/2017
Categories: Sains

Para Astronom Sukses Menemukan “Neraka”

Ohio – Ahli tata surya menemukan planet terpanas di jagat raya. Saking luar biasa panashnya, manusia pun akan menjadi abu seketika jika berada di sana.

Planet Baru temuan Ilmuwan

Planet tersebut diberi nama KELT-9b, berjarak 650 tahun cahaya dari bumi. Ukurannya raksasa, yaitu 2,8 kali ukuran Jupiter.

Scott Gaudi, astronom dari Ohio University yang terlibat penelitian menyatakan, suhu KELT-9b mencapai 4.600 Kelvin. Sebagai gambaran, 0 derajat celsius setara dengan 273 Kelvin.

Karena suhu sebesar itu, KELT-9b lebih panas dari 80 persen bintang yang ada di alam semesta. Sementara apabila dibandingkan dengan matahari, suhunya “hanya” selisih 1000 Kelvin. Suhu mataharo 5.600 Kelvin.

“Itu membuat planet ini menjadi planet terpanas di alam semesta dengan selisih yang jauh, ribuan derajat,” ungkap Gaudi seperti dilansir dari Science Alert, Rabu (7/6/2017).

Terdapat dua alasan utama KELT-9b sangat panas. Pertama, bintangnya sendiri, KELT-9, merupakan salah satu bintang terpanas di jagat raya. Suhunya mencapai 10.700 Kelvin.

Yang kedua, jarak KELT-9b dengan bintangnya sangat dekat. Planet tersebut hanya memerlukan 1,5 hari ukuran bumi untuk mengelilingi bintangnya.

Para ilmuwan lantas heran dengan eksistensi planet tersebut. Namun, pada saat yang sama, mereka tahu bahwa planet ekstrem macam itu tidak akan berumur lama.

“Sebab ketika kita punya bintang yang massif, sangat terang, radiasinya begitu intens sehingga merampas material dari permukaan planet,” ujar Alan Duffy dari Swinburne University.

Duffy lantas memprediksi, setiap detik, KELT-9b kehilangan 10 kilogram materinya. Tidak perlu menunggu waktu miliaran tahun untuk melihat KELT-9b musnah.

Penemuan planet tersebut membuka cakrawala manusia terkait apa yang mungkin terdapat di alam semesta serta kelahiran serta kematian planet.

Baca juga: Bukan Ular, Ternyata Ini Hewan Paling Mematikan di Dunia

“Kita bisa lebih berani membayangkan adanya planet di bintang yang lebih massif dan terang,” pungkas Duffy yang tidak terlibat dalam riset. (Yayan – www.harianindo.com)

yayan vvotak: