Jakarta – Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmennya untuk menertibkan ormas-ormas yang dirasa tidak sesuai dengan Pancasila dan membahayakan keutuhan bangsa.
Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang mengkaji sejumlah ormas untuk diambil tindakan seperti halnya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Saya tidak bicara satu-dua organisasi, tapi bisa empat, lima, atau enam,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak bisa membiarkan keutuhan bangsa yang terdiri 250 juta penduduk ini dirusak oleh beberapa ormas hanya mempunyai anggota ribuan saja.
“Saya tak ada ruang bagi hal fundamental seperti ini. Saya akan gebuk dengan koridor hukum, lanjutnya.
“Jangan ada yang berani dan mencoba mengutak-atik Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” tegas Jokowi.
Terkait kemungkinan pembubaran ormas lain selain HTI, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto secara terpisah menjelaskan bahwa hal itu sedang dalam pengkajian.
“Kalau sudah ada kesimpulan, nanti saya sampaikan,” kata Wiranto.
(samsul arifin – www.harianindo.com)