Harian IndoJakarta – Sebuah foto yang membuat miris beredar di media sosial dan menjadi viral dimana terlihat seorang anak kecil diikat di sebuah pohon karena telah mencuri dua ekor ikan lele.
Foto yang diunggah oleh akun Instagram @faktaagama pada Jumat (9/6/2017) ini tidak disebutkan secara jelas lokasi dari kejadian tersebut namun hanya tertulis keterangan bahwa hal itu terjadi di wilayah pedalaman Pulau Kalimantan.
“Seorang bocah di pelosok daerah Kalimantan bernama ahmad harus menahan sakit akibat di pukul dan di ikat oleh tetangga di sebelah rumahnya akibat ketahuan mencuri 2 ekor ikan lele di kolam milik tetangga nya, bocah berusia 10 tahun tersebut terpaksa mencuri ikan karena kelaparan setelah 3 hari. Dirinya tidak makan karena ibunya sedang sakit dan tidak bisa bangun untuk bekerja dan memasak.
.
Ibu sedang sakit jadi tidak bekerja dan tidak ada uang untuk beli makanan kata ahmad, sementara itu ayahanda ahmad sudah lama meninggal dunia saat ahmad masih berusia 2 tahun akibat sakit.
.
Pemilik kolam lele M. syarif mengatakan dirinya sengaja mengikat ahmad agar dirinya kapok dan tidak mencuri ikan lele miliknya lagi, dan masih menurut M. syarif dirinya sudah sering kehilangan ikan di kolam nya dan untuk memberikan efek jera dan pelajaran buat sang bocah dirinya terpaksa mengikat sang bocah di pohan.
.
Yang di namakan pencurian adalah kesalahan, namun walupun demikian jangan lupa hukum juga harus memandang prinsip kemanusian, Pantaskah seorang anak yatim berusia 10 tahun di ikat dan di pukul hanya karena kelaparan dan terpaksa mengambil 2 ekor ikan lele tanpa izin?” demikian tulis @faktaagama.
Netizen yang melihat foto tersebut lantas menilai sang pemilik kolam sangat tidak manusiawi, bahkan ada netizen yang rela membayar harga dua ekor ikan lele tersebut seratus kali lipat.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
