Jakarta – Kanker serviks merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang paling banyak derita oleh wanita. Di Indonesia sendiri, pencegahan kanker serviks bisa dilakukan dengan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) yang bisa dilakukan sejak anak masih berusia 9 tahun.
Vakvi HPV sejak dini sangat bermanfaat untuk mencegah wanita terserang virus HPV yang menyebabkan kanker serviks.
Vaksin HPV sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni vaksin HPV bivalen (2 tipe HPV) dan quadrivalen (4 tipe HPV).
Vaksin HPV bivalen adalah vaksin untuk mencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18, yaitu strain HPV yang menyebabkan kanker serviks. Sedangkan vaksin HPV quadrivalen untuk mencegah infeksi HPV tipe 6, 11, 16, dan 18.
“HPV tipe 6 dan 11 itu adalah kutil kelamin (genital warts),” jelas Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI), Prof dr Andrijono SpOG(K), Senin (12/6/2017).
Vaksin HPV sendiri bisa dilakukan pada perempuan umur 9-45 tahun di rumah sakit yang memiliki dokter spesialis kandungan bergelar SpOG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi).
Sedangan kisaran biaya untuk vaksin HPV antara Rp 600 ribu – Rp 800 ribu untuk vaksin HPV bivalen, dan Rp 1,3 juta untuk vaksin HPV quadrivalen.
“Kisaran harganya Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu. Yang quadrivalen nggak jauh beda lah,” imbuh Prof Andrijono.
Pemerintah sendiri melalui Kemerterian Kesehatan juga telah menyediakan vaksin HPV gratis bagi para siswi di Sekolah Dasar.
“Tahun lalu di Jakarta, tahun ini di Jakarta, Surabaya, dan Jogja. Nah tahun besok di tambah di Makassar,” pungkas Prof Andrijono.
(samsul arifin – www.harianindo.com)