Home > Ragam Berita > Nasional > Polisi Sebut Punya Bukti Kuat Terkait Status Tersangka Hary Tanoe

Polisi Sebut Punya Bukti Kuat Terkait Status Tersangka Hary Tanoe

Jakarta – CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan ancaman terhadap Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto melalui media elektronik.

Polisi Sebut Punya Bukti Kuat Terkait Status Tersangka Hary Tanoe

Polisi menduga Hary Tanoe Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) mengenai ancaman melalui media elektronik.

“Penyidik meyakini kuat, sesuai dengan Undang-Undang ITE,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (24/6/2017).

Polisi juga siap untuk mendatangkan ahli bila pihak Hary Tanoe berkeberatan dan menganggap SMS tersebut bukan ancaman.

“Pastilah kita berusaha semaksimal mungkin dengan scientific invetigastion, artinya kita mengundang ahli untuk diminta keterangannya, kemudian cek barang bukti,” ujar Setyo.

Seperti diketahui, jaksa Yulianto mendapatkan tiga kali pesan singkat dari Hary Tanoe, yakni pada 5, 7, dan 9 Januari 2016.

“Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan,” demikian isi SMS tersebut.

Namun Hary membantah bahwa SMS yang ia kirimkan tersebut merupakan ancaman.

“SMS ini saya buat sedemikian rupa untuk menegaskan saya ke politik untuk membuat Indonesia lebih baik, tidak ada maksud mengancam,” ujar Hary Tanoe.
(samsul arifin – www.harianindo.com)

x

Check Also

Habib Rizieq Minta Alumni 212 Tetap Dukung Anies-Sandi

Habib Rizieq Minta Alumni 212 Tetap Dukung Anies-Sandi

Jakarta – Dalam acara peringatan satu tahun pelaksanaan aksi 411, rekaman suara pimpinan Front Pembela ...