X
  • On 28/06/2017
Categories: NasionalRagam Berita

Berkomentar Soal Pertemuan Jokowi dan GNPF MUI, Buni Yani Justru Disindir Netizen

Jakarta – Terdakwa kasus pengunggahan dan pengeditan video mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Buni Yani, mengaku turut gembira dan berharap besar dengan hasil pertemuan antara petinggi GNPF MUI dan Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, para petinggi GNPF MUI yang dipimpin oleh Bachtiar Nasir bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara saat presiden menggelar open house dalam rangka silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri, Minggu (25/6/2017).

Buni Yani kemudian mengungkapkan harapannya lewat akun Twitter @BuniYani, yang menyebutkan semoga pertemuan GNPF MUI dan Jokowi menjadi awal terjadinya rekonsiliasi dan penghentian kasus yang menjerat dirinya.

“Semoga pertemuan Presiden dan ulama dari GNPF MUI menandai dimulainya rekonsiliasi dan semua kiriminalisasi termasuk kasus saya dihentikan,” tulisnya.

Namun sayangnya, postingan dari Buni Yani ini justru menjadi bahan olok-olok netizen yang menganggap dirinya sebagai penyebab terjadinya kegaduhan dan aksi intoleran yang kini terjadi.

“@BuniYani Mimpinya ketinggian bang, coba bangun dulu,” tulis akun @amienmbeling.

“Gini ya, Pak ’Dosen’. Menyebar fitnah, memelintir kata-kata orang, lalu diproses hukum, itu bukan kriminalisasi. Itu disuruh tanggung jawab,” komentar @kleponwajik

“@BuniYani Malaysia tidak mau mengklaim @BuniYani nih? Ambil saja,” sindir @Agus_Mahendra_
(samsul arifin – www.harianindo.com)

Samuel Philip Kawuwung: