Wonosari – Khatib Ichsan Nuriansah Bajuri yang memberikan khotbah pada sholat id di Alun-Alun Gunungkidul, Wonosari, Yogyakarta, pada Minggu (25/6/2017) membantah kabar bahwa jamaah bubar karena mendengar materi khotbahnya yang menyinggung kembali persoalan Ahok.
“Belum tentu karena khotbah. Saya tidak tahu, apakah karena mereka memiliki keperluan atau karena aspek yang lain. Jadi bukan semata-mata karena materi khotbah,” kata Ichsan, Rabu (28/6/2017).
Ichsan justru heran materi khotbahnya belakangan menjadi masalah karena dipotong-potong.
“Ya saya heran saja. Saya heran, kok jadi seperti itu, (khotbah saya) dipotong-potong seperti itu,” ujar Ichsan.
Menurut Ichsan, jamaah yang meninggalkan tempat hanya sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan jamaah yang tinggal.
“Jadi begini, kalau yang diberitakan itu jemaah bubar itu sebenarnya salah. Karena yang bubar itu tidak sampai 5 persen. Kata-kata bubar itu kok sepertinya bubar semua, padahal yang masih bertahan banyak sekali,” ungkapnya.
Terkait masalah Ahok yang ia singgung, Ichsan mengaku bahwa itu ia ucapkan sebagai pembuka dari khotbahnya yang menyinggung masalah persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Mengenai Ahok dan masalahnya itu, saya sebenarnya hanya kilas balik,” tuturnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)