Harian IndoJakarta – Sebuah pengumuman disuarakan ari mobil milik Tim Gegana Mabes Polri di Jalan Falatehan. Himbauan agar menghindari sumber suara bagi yang berada sekitar lokasi TKP teror di Mabes Polri.
Lokasi Teror
“Tidak lama lagi akan dilakukan peledakan,” himbau salah satu anggota Gegana melalui pengeras suara di Jalan Falatehan, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).
Dalam hitungan lima mundur, himbau dari mobil Gegana. Beberapa anggota polisi beserta awak media yang berada di sekitaran lokasi mulai bergeser perlahan dari TKP teror di Mabes Polri.
“Tidak lama lagi hitungan lima mundur, lima, empat, tiga, dua, satu,” panduan dari anggota Gegana dari mobil komando.
“Dor,” sebuah ledakan besar terjadi tepat pada pukul 23.42. Peledakan dilakukan tim Gegana Mabes Polri terhadap sebuah tas ransel yang berisi kabel-kabel yang ditemukan di Masjid Falatehan.
Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan selaku Kepala Kepolisian Metro Jaya mengatakan tas ransel yang ditemukan tersebut diduga milik pelaku penususkan dua anggota Polri. Tasnya berisi kabel-kabel tapi masih ditelusuri lebih lanjut,” ungkap Iriawan saat sebelum peledakan dilakukan.
Baca juga: Olah TKP, Polisi Belum Ketahui Identitas Pelaku Penyerangan Dua Anggota Brimob
Aksi Teror yang terjadi di Mabes Polri tersebut dilaporkan berlangsung sekitar pukul 19.40 WIB. Pelaku menikam dua anggota Brimob yang baru selesai salat Isya berjamaah di Masjid Faletehan. Pria itu sempat lari dua ratus meter ke terminal Blok M kemudian balik lagi ke arah masjid. Dia akhirnya tersungkur diterjang timah panas karena tak menghiraukan peringatan polisi. (Yayan – www.harianindo.com)
