Aspirin Cegah Preeklampsia pada Ibu Hamil

Jakarta – Penelitian terbaru menunjukkan jika ibu hamil (bumil) yang mengkonsumsi aspirin dengan dosis rendah tiap hari pada trimester pertama bisa menurunkan risiko terkena preeklampsia secara signifikan.

Preeklampsia merupakan kondisi dimana bumil mengalami tekanan darah tinggi sehingga dapat mengakibatkan kelahiran prematur serta kematian pada janin. Beberapa cirinya antara lain seperti tekanan darah tinggi, bengkak pada kaki, pergelangan tangan, dan wajah; dan sakit kepala parah.

Temuan ini menunjukkan jika bumil yang mengkonsumsi aspirin dosis rendah (150 mg) di tiga bulan kehamilan pertama mengalami penurunan risiko preeklampsia prematur, yang umumnya melahirkan sebelum kandungan berusia 37 minggu, sebesar 62 persen.

Tidak berhenti sampai di situ, berdasarkan tingkat keparahan preeklampsia, kemungkinan melahirkan semakin cepat yaitu sebelum 34 minggu juga menurun menjadi 82 persen jika bumil mengkonsumsi aspirin.

“Studi ini adalah bukti definitif dimana bumil bisa mengukur kehamilan trimester pertama mereka dengan penurunan kemungkinan terkena preeklampsia prematur,” ucap Kypros Nicolaides, profesor dari King’s College London seperti dilansir dari metrotvnews.com, Jumat (30/6/2017).

Baca juga: Balita dengan IQ Tinggi Cenderung Panjang Umur

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspirin dapat membantu mencegah preeklampsia pada kehamilan yang berisiko tinggi. Kami harap temuan ini akan mengubah praktik klinis dan meningkatkan kesehtaan pada ibu dan anak,” sahut David Wright, profesor dari University of Exeter. (Yayan – www.harianindo.com)