Riyadh – Ramadan al-Anzi, seorang kolumnis surat kabar media Arab Saudi menjadi sorotan. Pasalnya, ia menyebut Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud dengan sebutan “Haleem” dan “Shadeed al-Eqab”.
“Haleem” sendiri diketahui memiliki arti maha penyayang, sedangkan “Shadeed al-Eqab” memiliki makna tegas dan menentukan sanksi. Kedua istilah banyak dikaitkan dengan nama-nama baik Tuhan dalam agama Islam.
Walau kerap mendapat pujian sebagai orang nomor satu di Arab Saudi, Raja Salman tampaknya tak senang dengan sikap yang dinilai berlebihan itu. Menteri Informasi Awwad bin Saleh Alawwad mengatakan Raja Salman amat terkejut dirinya dikaitkan dengan salah satu dari 99 nama baik Tuhan.
Pihak Kerajaan Saudi bahkan mendesak sang penulis dan juga Al-Jazirah ditindak tegas. Meski demikian, pihak Al-Jazirah sendiri baru-baru ini telah meminta maaf serta menerbitkan sebuah permintaan maaf.
Baca juga: Singapura Usir 2 TKI Yang Diduga Terlibat ISIS
“Ungkapan penghargaan penulis kepada Raja tidak dapat diterima, terlepas dari hal-hal baik yang diberikan Tuhan kepada Raja. Semoga Tuhan melindungi dan kehormatannya sebagai pelindung dua kota suci Islam,” tulis pihak Al-Jazirah. (Yayan – www.harianindo.com)