Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta RT dan RW untuk aktif mendata seluruh pendatang baru di lingkungan masing-masing.
Berkaca dari pengalaman yang masa lalu, Djarot mengatakan banyak pendatang yang tidak terdata. Hal itu tidak boleh terjadi lagi.
“Kita sekarang dorong betul sehingga para kaum urban betul-betul bisa terdata. Karena di masa lalu yang tidak terdata lebih banyak. Jadi, kita sekarang lebih aktif turun untuk mendata mereka. Siapa pun itu,” kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/6/2017).
Dia pun mendorong para pendatang baru untuk aktif melaporkan diri secara sukarela ke RT dan RW setempat. “Tolong jangan segan untuk mendaftarkan diri. Sekali lagi supaya kami bisa memberikan pelayanan kepada Anda,” ujarnya.
Untuk jumlah pasti pendatang pada tahun ini, menurutnya akan segera diketahui pada H+14 atau pada Minggu (9/7/2017). Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan Pemerintah Provinsi DKI melarang para pendatang tersebut datang ke Jakarta jika pada akhirnya hanya mendirikan gubuk liar.
“Yang tidak diperbolehkan adalah ketika mereka datang dan kemudian mendirikan gubuk-gubuk liar di kolong-kolong jembatan, di kolong tol,” kata Djarot. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)