Jakarta – Hingga kini Partai Gerindra masih menjajaki kemungkinan sejumlah nama yang akan dimajukan dalam Pilkada Jawa Tengah. Di antara sejumlah nama yang masuk radar Gerindra ada Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo Subianto, putri dari Hasyim Djojohadikusumo.
Selain Rahayu Saraswati, ada pula nama Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid, Waketum Gerindra Ferry Juliantono, mantan Menteri ESDM Sudirman Said, CEO sebuah surat kabar, Kukrit Suryo Wicaksono.
Untuk mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain karena di Jateng Gerindra hanya memiliki memiliki 11 kursi.
“Kita harus koalisi di Jateng. Kami ada 11 kursi. Masih memiliki kekurangan 9 kursi untuk koalisi,” ungkap Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, saat dikonfirmasi, Jumat (7/7/2017).
Meski telah memiliki beberapa calon yang akan dimajukan, namun Gerindra masih harus melihat respon dari masyarakat dan hasil survei.
“Iya, karena penerimaan di masyarakat Jateng menjadi suatu hal penting. Kami bisa saja putuskan suatu nama tapi gimana kalau penerimaan di Jateng negatif,” ucap Muzani.
“Kalau bagus kami akan mempertimbangkan dan mengajukan ke Pak Prabowo. Pak Prabowo sangat mengikuti perkembangan di Jateng,” imbuhnya.
Terkait partai mana saja yang akan diajak berkoalisi oleh Gerindra, Muzani menjelaskan sudah ada tiga partai yang telah diajak berbicara.
“Kita sudah berbicara dengan sejumlah partai seperti PKB, PAN, dan PKS,” jelas Muzani.
(samsul arifin – www.harianindo.com)