Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) didesak oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk keluar dari koalisi partai politik pendukung pemerintah apabila terus berbeda sikap dalam menyikapi kebijakan pemerintahan.

Ketua DPP PAN : "Hanya Jokowi yang Bisa Mengeluarkan PAN dari Koalisi"

PAN

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dapat mengeluarkan partainya dari koalisi. Sebabnya, PAN disebut berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi dan bukan PDI-P.

“Terserah Pak Jokowi. Mau keluarkan menteri dari PAN itu hak Pak Jokowi, mau mengeluarkan PAN dari koalisi itu hak Pak Jokowi,” ucap Yandri di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/7/2017)

Hingga saat ini, Yandri menyebutkan jika belum ada pembahasan keluar koalisi di internal pengurus PAN dan ini berarti sekarang partai berlambang matahari itu disebut masih mendukung pemerintahan Jokowi.

Yandri juga menyatakan, meski berbeda sikap di beberapa keputusan seperti Rancangan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu terkait ambang batas presiden, Pilkada DKI Jakarta hingga Perppu, PAN tetap mendukung program milik pemerintah.

Baca juga: Kapolres Simalungun Disebut Cekoki Warga Dengan Miras, Ini Kata Kapolda Sumut

“Makanya saya bilang, program pemerintah yang bagus kami dukung, kurang bagus kami kasih saran,” tukasnya. (Yayan – www.harianindo.com)