Harian IndoJakarta – Mayoritas dar kita akan berpikir jika seseorang yang sehat otomatis juga bugar. Padahal, dua hal tersebut tak selalu datang bersamaan.
Ilustrasi
“Sehat dan bugar itu beda. Salah satu cara mengetahui apakah kita bugar atau tidak dengan melihat apakah kita mengantuk setelah makan siang atau tidak. Jika iya, maka tubuh tak bugar,” tegas dr Samuel Oetoro, MS SpGK (K) dalam peluncuran Herbilogy, seperti dilansir dari metrotvnews.com, Selasa (18/7/2017).
Sang dokter juga menjelaskan, definisi dari bugar adalah mampu melakukan aktivitas selama seharian secara optimal dan tetap merasa segar. Bahkan, aktivitas di malam hari yang padat pun tidak masalah dan tidak membuat lemas.
Dokter yang berpraktek di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi ini juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar, perlu dilakukan 5S yang berujung pada kata sehat.
Pertama, makan sehat dimana pemilihan bahan makanan harus diperhatikan. Lalu, pikir sehat yang berfokus pada pengaturan stres.
“Stres adalah hal yang tak bisa dihindari. Oleh karena itu, yang perlu kita lakukan adalah memanajemen stres agar tak berlebihan,” lanjutnya.
Ketiga, istirahat cukup di malam hari sekitar 6 hingga 8 jam. Durasi yang kurang atau berlebih dari waktu tersebut dapat membuat tubuh menjadi tak bersemangat. Kemudian, aktivitas sehat yang mencakup banyak gerak dan olahraga teratur tidak boleh dilewatkan.
“Tubuh tak akan bugar bila tak olahraga,” tukasnya.
Yang terakhir, faktor yang mendukung hidup sehat bugar adalah lingkungan sehat. Maksudnya, polusi dan kotoran yang terhidup dan berada di udara sekitar dapat memengaruhi kesehatan dalam tubuh.
Baca juga: 5 Jus yang Disarankan untuk Penderita Diabetes
Demi mendapatkan tubuh sehat dan bugar dan dapat beraktivitas secara optimal, dr Samuel menyarankan agar kelima hal tersebut terpenuhi. (Yayan – www.harianindo.com)
