Jakarta – Sebagai penolakan terhadap penerbitan Perppu Ormas Nomor 2 Tahun 2017, Presidium Alumni 212 berencana akan menggelar aksi dalam menuntut pembatalan perppu tersebut. Aksi yang bakal digelar pada Jumat (28/4/2017) mendatang tersebut bakal dimulai di Masjid Istiqlal.
Alumni 212
Dalam aksi tersebut, mereka bakal mengajukan tiga tuntutan yaitu jihad konstitusional, stop pembungkaman ormas dan cabut Perppu Ormas. Tim Kuasa Hukum GNPF-MUI Kapitra Ampera, menegaskan, aksi yang dilabeli Aksi 287 tersebut bukan bagian dari GNPF MUI. Aksi 287 tersebut murni dari Presidium 212. Selain itu, Kapitra menambahkan, sama sekali tak mendapat intruksi dari Habib Rizieq.
“Bukan dari GNPF-MUI itu. Itu kan Presedium Alumni 212. Jadi itukan Presidium Alumni ya,” kata Kapitra saat di konfirmasi, Jakarta, Senin (24/7/2017).
“Tidak ada, tanya aja. Tidak ada intruksi dari habib itu,” tegas Kapitra.
Baca Juga : Tidak Mendukung UU Pemilu, PAN Disarankan Mundur dari Kabinet Kerja
Sekedar diketahui, aksi yang disebut dengan Aksi 287 tersebut nantinya bakal dimulai dengan salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal. Langsung dilanjutkan dengan aksi longmarch dari Masjid Istiqlal hingga ke Istana Presiden. Aksi tersebut juga mengklaim akan diikuti oleh ribuan massa dan ormas dari seluruh Indonesia.
(bimbim – www.harianindo.com)