Jakarta – Gigi sensitif merupakan salah satu gangguan gigi yang umum dialami orang. Bahkan, mereka yang sedang berada di usia produktif rentan mengalaminya.

Usia Produktif Rentan Alami Gigi Sensitif

Gigi Sensitif

“Gigi sensitif rentan dialami mereka yang berusia mulai 20 tahun hingga 50 tahun,” ucap drg. Hardini Dyah Astuti, Sp.Perio dalam peluncuran Sensodyne Repair & Protect baru, seperti dilansir dari metrotvnews.com, Jumat (28/7/2017).

Sang dokter gigi menjelaskan, seiring dengan bertambahnya usia, maka rasa ngilu yang merupakan efek gigi sensitif akan makin berkurang. Hal ini dikarenakan ruang pulpa yang merupakan lapisan ketiga dalam gigi akan semakin mengecil sehingga akses menuju saraf pun semakin minim.

Gigi manusia terdiri dari tiga struktur yakni enamel pada bagian pertama, kemudian selanjutnya lapisan kedua yang lebih dalam bernama dentin. Kemudian ruang pulpa yang paling dekat sistem saraf.

Ketika enamel gigi mengalami pengikisan karena beberapa hal, maka bagian dentin akan berperan sebagai pelindung selanjutnya.

Di dalam dentin terdapat cairan yang peka terhadap beberapa jenis rasa seperti pedas, asam, manis, dan suhu ekstrem seperti panas dan dingin. Ketika keduanya bertemu, maka akan muncul rasa ngilu pada gigi.

Tak hanya makanan asam dan soda, beberapa penyebab gigi sensitif adalah kebiasaan buruk seperti menggigiti pensil yang dilakukan dalam jangka panjang, dan tidak rutin membersihkan karang gigi yang muncul karena tumpukan sisa makanan yang tak dibersihkan dengan baik dan benar.

Baca juga: Cegah Kanker Kulit dengan Cara Ini

“Gigi berlubang juga bisa menyebabkan gigi sensitif. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan apa penyebab pasti dari masalah gigi tersebut,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)