Harian IndoJakarta – Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq, batal kembali ke Indonesia pada 15 Agustus 2017 seperti rencana awal untuk menghadiri ulang tahun FPI yang ke-19 pada 17 Agustus 2017.
Pembatalan kepulangan ini dikarenakan Rizieq sedagg mempersiapkan diri menjalani ibadah haji di Arab Saudi.
“Karena ini sudah persiapan haji, terus kalau misalnya pulang terus nanti balik lagi ke sana dikhawatirkan susah tiketnya,” kata Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro, saat dikonfirmasi, Minggu (6/8/2017).
Diperkirakan Rizieq akan pulang ke Indonesia pada akhir September 2017, atau setelah selesai menunaikan ibadah hajinya.
“Mungkin akhir Septemberlah (pulang ke Indonesia). Terus juga akan repotlah, dia (Rizieq) juga harus menyelesaikan persoalan hukum yang selama ini sudah ramai dibicarakan di media. Jadi kemungkinan besar setelah lebaran haji,” terang Sugito.
Terkait tidak jadinya Rizieq untuk menghadiri acara milad FPI, Sugito menjelaskan bahwa Rizieq kemungkinan akan menggunakan Skype untuk menyapa pengikutnya.
“Mungkin dia akan pakai Skype atau apa, tapi kalau tidak datangkan kami tidak bisa dipaksakan. Karena dia (Rizieq) ada persiapan untuk haji,” tambahnya.
Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Rizieq dan Firza Husein menjadi tersangka kasus dugaan pornografi terkait chat asusila dalam situs baladacintarizieq.com.
Karena perbuatannya tersebut, Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang-Undang RI nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Sedangkan, Firza disangkakan melanggar Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
