Barito Kuala – Warga Desa Bangkit Baru, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, dikejutkan suara keras yang berasal dari ambruknya Jembatan Mandastana-Tanipah pada Kamis (17/8/2017) sekitar pukul 11.30 waktu setempat.
Beruntung tidak ada pengendara yang sedang lewat sehingga tidak menimbulkan korban.
“Suaranya sangat keras, bruk. Kemudian, airnya muncrat seperti air mancur. Tingginya melebihi tiang bendera yang terpasang di atas jembatan,” ujar Safarudin, salah seorang saksi, warga Desa Bangkit Baru.
Jembatan sepanjang kurang lebih 100 meter ini menghubungkan Desa Tanipah dengan Desa Bangkit Baru, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala.
Jembatan tersebut baru dua tahun dibangun oleh kontraktor PT Citra Bakumpai Abadi dengan nilai Rp 17.444.198.000. Dana pembangunan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tambahan APBN-P melalui Dinas PUPR Kabupaten Batola.
Menurut Camat Mandastana Suyud Sugiono, pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari ambruknya jembatan tersebut.
“Kami kurang tahu persis pembangunannya. Sebab, yang punya kontrak adalah Dinas PUPR Batola,” kata Suyud.
Dinas PUPR Batola sendiri belum berani memastikan penyebab ambruknya jembatan. Dugaan sementara karena force majeure, atau di luar kemampuan manusia.
“Setelah mendengar kabar jembatan ambruk, kami meluncur ke tempat kejadian,” ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPR Batola Edy Supriadi
(samsul arifin – www.harianindo.com)