Home > Ragam Berita > Nasional > Polisi Tegaskan Masih Telusuri Aliran Dana First Travel

Polisi Tegaskan Masih Telusuri Aliran Dana First Travel

Jakarta – Polisi masih terus mendalami aliran dana PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel). Namun, hingga saat ini penyidik masih belum menemukan adanya penggunaan dana calon jamaah umrah First Travel yang mengalir ke tempat investasi lain.

Polisi Tegaskan Masih Telusuri Aliran Dana First Travel

Kantor First Travel

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan, pihaknya juga belum menemukan penggunaan dana jamaah untuk penanaman modal di perusahaan tertentu.

Meski begitu, Rikwanto mengungkapkan penyidik terus melakukan penelusuran dan pengembangan penyidikan untuk menelusuri adanya penggunaan dana jamaah untuk investasi-investasi lainnya.

“Kita juga telusuri apakah ada anggaran tersebut dana-dana tersebut digunakan untuk investasi-investasi lainnya, seperti menanamkan modal di perusahaan tertentu, ini belum ditemukan. Jadi belum ditemukan adanya investasi di perusahaan-perushaan tertentu dalam kaitan uang jamaah,” kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2017).

Baca juga: Bareskrim Polri Kembali Periksa Rumah Eks Pejabat Pertamina

Sementara itu, Rikwanto menekankan hingga saat ini polisi masih belum menemukan adanya aliran dana First Travel yang diinvestasikan ke Pandawa Grup. Pasalnya, sempat tersiar kabar bahwa First Travel menginvestasikan sejumlah dana ke Pandawa.

Sekadar diketahui, Pandawa Grup sebelumnya juga harus berurusan dengan polisi lantaran terlilit kasus investasi bodong yang merugikan para nasabahnya.

“Tentang ada investasi ke Pandawa, banyak beredar informasi tersebut. Kami telusuri saat ini belum ada. Belum ada sejumlah anggaran yang diinvestasikan kepada Pandawa. Pandawa yang pernah berkasus kemarin,” ujar Rikwanto.(Tita Yanuantari – harianinco.com)

x

Check Also

Pengamat Sarankan Prabowo Gandeng Mahfud MD

Pengamat Menilai Masyarakat Sudah Jenuh Dengan Prabowo

Jakarta – Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi menilai Ketua Umum ...