Malang – 16 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pandanrejo 01, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mengalami mual dan pusing dan harus dibawa ke Puskesmas setempat setelah mengkonsumsi susu jatah dari Pemerintah Kota Batu, pada Rabu (6/9/2017).

Minum Susu dari Pemerintah, 16 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas

16 siswa yang dilarikan ke Puskesmas tersebut yakni Valen Gieta, Leanata, Zefani, Afgan, Reyhan, Zacki, Adil, Andika, Kinan, Yulia, Miranda, Delfia dan Tania dari kelas 2. Serta ada pula Rosi Hepi Lanuvia, Warela dan Reni yang merupakan siswa kelas 5.

“Setelah minum susu langsung pusing,” kata Valen Gieta.

Pengakuan yang sama juga disebutkan oleh Rosi Hepi Lanuvia yang mengaku merasa mual dan pusing setelah minum susu.

“Sebelumnya makan gorengan dan minum minuman sasetan, tapi tidak apa-apa. Habis minum susu langsung pusing,” kata Rosi.

Susu kemasan dari KUD Batu memang merupakan program dari Pemerintah Kota Batu yang memberikan jatah susu secara gratis setiap satu minggu sekali. Sedangkan untuk SDN Pandanrejo 01 dilakukan setiap Rabu.

Menurut keterangan Kepala SDN Pandanrejo 01, Komsyiatin, dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab beberapa siswanya mengalami pusing dan mual, namun peristiwa itu terjadi setelah mereka mengkonsumsi susu pemberian pada jam istirahat.

“Program ini sudah berjalan dua tahun, tidak pernah ada apa-apa. Baru sekarang ini,” kata Komsyiatin.

Dari kemasannya tertulis bahwa tanggal kedaluarsa pada 8 September 2017.

Dari 204 siswa yang mendapatkan pembagian susu, hanya 16 siswa yang mengalami pusing dan mual.

Sampel dari susu yang diduga menjadi penyebabnya telah dibawa ke Laboratorium Kesehatan di Surabaya untuk diketahui penyebabnya secara pasti.

“Kita menunggu hasil lab dari Labkesda. Apakah susu ini yang bermasalah atau bagaimana,” jelas Sekretaris Daerah Kota Batu, Achmad Suparto.
(samsul arifin – www.harianindo.com)