Home > Ragam Berita > Nasional > Ruang Hakim PN Bengkulu Disegel KPK

Ruang Hakim PN Bengkulu Disegel KPK

Bengkulu – Komisi Pemberantasan Korupsi menyegel ruang kerja hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Bengkulu yang terkena operasi tangkap tangan pada Rabu (6/9/2017) malam.

Ruang Hakim PN Bengkulu Disegel KPK

“Ya, barusan KPK menyegel ruangan dan meja kerja ibu SR, HA dan bapak HK,” kata Humas Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Bengkulu Jonner Manik di Bengkulu, Kamis.

Jonner mengatakan sekira pukul 10.00 WIB, penyidik KPK mendatangi pengadilan dan memeriksa ruang kerja hakim yang terkena OTT.

“Kami belum tahu apakah ada dokumen atau bentuk lainnya yang dibawa setelah menyegel, nanti kita tunggu saja beritanya dari KPK,” kata dia lagi.

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Bengkulu membenarkan bahwa tiga orang pegawainya yakni panitera pengganti dengan inisial HK, kemudian Hakim Karir inisial SR, dan Hakim Ad-Hoc berinisial HA dibawa KPK dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Bengkulu.

“Kami juga belum mengetahui terkait permasalahan apa atau apakah menyangkut persidangan kasus apa, karena banyak yang ditangani hakim ini,” ucapnya.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan WhatsApp menyebutkan, OTT dilakukan pada Rabu malam 6 September 2017.

Baca juga: Alfian Tanjung Jalani Masa Penahanan di Mako Brimob

“Kami dapat informasi dari masyarakat dan setelah dicek di lapangan, benar ada indikasi transaksi suap yang melibatkan oknum penegak hukum setempat,” kata dia.

Febri belum bisa menyebutkan berapa orang yang tertangkap saat OTT dan berapa jumlah hakim yang diperiksa KPK.

“Tapi memang diamankan sejumlah orang dan sejumlah uang di lokasi,” kata dia lagi. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pengamat Sarankan Prabowo Gandeng Mahfud MD

Pengamat Menilai Masyarakat Sudah Jenuh Dengan Prabowo

Jakarta – Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi menilai Ketua Umum ...