Pelarangan Menteri Ikut Kampanye Dinilai Sudah Tepat

Jakarta – Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar para menterinya tidak ikut kampanye, baik di daerah maupun di tingkat nasional.

Menurut Koodinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi tersebut sudah tepat.

“Perintah Presiden Jokowi patut diapresiasi dan sudah benar. Karena tidak etis menteri ikut kampanye partai politik,” kata Adhie, Jumat (8/9/2017).

Bila para menteri ikut kampanye maka akan menunjukkan kabinet tidak kompak karena mereka berasal dari partai-partai politik yang berbeda.

“Kalau semua menteri terlibat kampanye, akan menunjukan ketidakkompakan dalam kabinet. Karena kita tahu kabinet diisi dari banyak berbagai partai politik,” paparnya.

Presiden Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyampaikan bahwa para menteri anggota Kabinet Kerja untuk tidak melakukan kegiatan kampanye, meski itu untuk menaikkan elektabilitasnya di Pilpres 2019.

Menurut Teten Masduki, Presiden ingin memastikan program kerja pemerintah berjalan baik dan tidak terganggu dengan kegiatan kampanye.
(samsul arifin – www.harianindo.com)