Gubernur Djarot Imbau Pemilik Mobil Tidak Parkir di RPTRA

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, masyarakat dilarang keras memarkir kendaraan roda empatnya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Hal tersebut dianggap dapat mengganggu aktivitas warga dan tempat bermain anak.

Diketahui sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggencarkan Bulan Tertib Trotoar (BTT) bagi warga DKI. Sementara Djarot meminta jajarannya untuk menindak tegas mobil yang terparkir di bahu jalan dan tidak memiliki garasi.

Menurut Djarot, dengan adanya parkir liar bisa mengganggu lalu lintas dan juga aktivitas warga. Terlebih lagi jika ada yang memanfaatkan RPTRA sebagai sarana parkir.

“Enggak, enggak boleh. kalau RPTRA jangan. Nanti mainnya dimana?” ungkap Djarot di Balai Kota Jakarta Seni (18/9/2017).

Djarot mengatakan, masyarakat sebaiknya membuat tempat parkir bersama untuk memarkirkan kendaraan roda empat di wilayahnya masing-masing.

“Boleh. Bagus malahan, mesti didorong, dikoordinir dilaksanakan asalkan tidak menggangu ruang publik tadi, jalan terutama di jalan-jalan yang sempit, boleh kenapa tidak, malah bagus kan,” ujarnya.

Masyarakat yang tidak memiliki lahan parkir, lanjutnya, lebih baik menggunakan tanah lapang. Kendati begitu, ia mengimbau untuk pemilik kendaraan terlebih dahulu berkoordinasi dengan warga sekitar.

“Lapangan boleh. Kalau misalnya milik warga. dikoordinir warga, boleh, silakan. Cuma yang dipinggir jalan jangan. Apalagi kalau jalannya sempit,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)